BANJIR RUSAK INFRASTRUKTUR PERTANIAN DI GAMPONG BARO BEURABO KECAMATAN PADANG TIJI KABUPATEN PIDIE DAN MENGALAMI KERUGIAN RATUSAN JUTA RUPIAH

SIGLI, PIDIE – Hujan terus-menerus mengguyur Kabupaten Pidie mengakibatkan debit air meningkat sehingga Sungai-sungai meluap cepat dan merendam sejumlah kecamatan dalam kabupaten tersebut. Kejadian ini berlangsung pada Sabtu pukul 03.00 WIB dini hari (23/11/2024).

Menurut pantauan Tim Kreyat News di lapangan, banjir turut merendam 13 Kecamatan di Kabupaten Pidie, sebagaimana informasi yang dipublis oleh BPBD Kabupaten Pidie, Ketiga belas kecamatan tersebut yaitu: Padang Tiji, Delima, Pidie, Sakti, Tiro/Truseb, Mutiara Timur, Glumpang Tiga, Kembang Tanjong, Peukan Baro, Mutiara, Keumala, Kota Sigli dan Glumpang Baro.

Salah satu desa yang terdampak di Kecamatan Padang Tiji adalah Gampong Baro Beurabo, selain merendam rumah penduduk, dan binatang ternak, banjir kali ini ikut merusak infrastruktur umum termasuk areal persawahan yang ada di gampong tersebut.

Hasanul Basri, Kaur Pembangunan Gampong Baro Beurabo saat dikonfirmasi Kreyat News, melaporkan bahwa kerusakan infrastruktur terparah kali ini adalah saluran irigasi, talud serta jalan usaha pertanian Masyarakat. Ia memeperkirakan kerugian material sekitar ratusan juta rupiah dengan Panjang kerusakan lebih 100 meter.

Sumber : Kaur Pembangunan Gampong Baro Beurabo Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie (23/11/2024)

Berdasarkan hitungan sementara, perkiraan ada kurang lebih seratusan juta ya, untuk memperbaiki Kembali jalan, talud dan saluran irigasi sepanjang seratusan meter, kiri kanan dan badan jalan” sebut Hasanul.

Dalam kesempatan yang sama, Pejabat Keuchik Gampong Baro Beurabo, Ramzi, berharap adanya tanggap cepat terhadap kerusakanninfrastruktur tersebut, meskipun tidak menelan korban jiwa, namun jalan, saluran irigasi serta talud diareal persawahan ini merupakan kunci utama akses mata pencaharian masyarakat Gampong Baro Beurabo.

 

“Pertanian adalah mata pencaharian utama masyarakat kita, terutama persawahan, semoga pemerintah cepat turun tangan, baik pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun Kementerian terkait” demikian Ramzi.

 

Secara keseluruhan Masyarakata Gampong Baro Beurabo, sangat berharap infrastruktur ini cepat diperbaiki untuk menjaga keberlangsungan hidup dan kesejahteraan masyarakat setempat, terutama dalam hal ketahanan pangan.

Semoga Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan juga Kemenko Infastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, serta Kementerian terkait lainnya, agar turun langsung ke lapangan untuk meninjau secara keseluruhan dampak yang terjadi di masyarakat akibat banjir di Kabupaten Pidie. (HSB*)

 

Sumber : 
Hasanul Basri, S
Kaur. Pembangunan Gampong Baro Beurabo, Padang Tiji, Pidie

 

Get 30% off your first purchase

X
Scroll to Top