ACEH BESAR – KREYATCENTER.COM
Yayasan Wakaf Barbate Islamic City (YWBIC) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Ladong Aceh Besar dalam rangka mengembangkan minat dan bakat santri Dayah Barbate bidang usaha perikanan.
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan kedua pihak bersamaan dengan acara penyambutan santri baru 2024 yang berlangsung di Dayah Wakaf Barbate, Kebun Kurma, Blang Bintang pada Sabtu, (13/07/2024)
Sekolah SUPM Negeri Ladong merupakan lembaga pendidikan formal setara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) milik pemerintah di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM-KP) yang beralamat di Jl. Laks. Malahayati Km. 27 Ladong, Kec. Mesjid Raya, Kab. Aceh Besar Prov. Aceh.
Kurikulum SUPM dalam proses pembelajarannya lebih menekankan pada penguasaan keahlian bagi siswa. Pendidikan yang dijalankan di SUPM semacam vokasional yang mencetak lulusan siap bekerja dengan keahlian di bidang kelautan dan perikanan.
Ketua Umum Yayasan YWBIC Prof Dr Sofyan A. Gani, MA dalam kesempatan tersebut mengatakan, MoU yang dilakukan dengan pihak SUPM meliputi pengembangan kewirausahaan bidang perikanan bagi para santri yang mondok di Dayah Wakaf Barbate.
“Nantinya kita akan laksanakan beberapa kegiatan yang terkait dengan pendidikan entrepreneurship bagi santri. Pelatihan membuat aneka produk olahan dan budidaya perikanan, digital marketing, dan lainnya yang diberikan oleh instruktur ahli dari SUPM Negeri Ladong,” kata Prof Sofyan.
Bahkan, lanjut Sofyan, santri di Dayah Wakaf Barbate juga akan diajarkan tentang peternakan, beternak kambing, pertanian hortikultura seperti menanam sayuran, juga bidang elektrik atau lainnya agar ketika nanti mereka usai mondok sudah dapat hidup mandiri.
Sementara itu Kepala SUPM Negeri Ladong Harun menyambut antusias kerjasama dengan Yayasan Wakaf Barbate/Dayah Barbate meskipun masih pada tahap penandatanganan nota kesepahaman. “Tentunya kedepan kita akan wujudkan dalam bentuk kegiatan rill terutama pada aspek pendidikan kewirausahaan bagi santri,” ujarnya.
“Insyaallah kita akan implementasikan dalam bentuk kegiatan-kegiatan lapangan yang nantinya bermanfaat bagi santri, mereka akan kita bekali kemampuan membuat aneka produk olahan dan budidaya perikanan, pemasaran digital, dan ilmu kewirausahaan di bidang kelautan dan perikanan. Intinya, bidang akademik dan non-akademik lah,” demikian Harun.
Â
Laporan :
Hamdani
Â