MENOREH FOOD FESTIVAL AJANG PERKENALAN KULINER TERBARUKAN UMKM KULON PROGO

KULON PROGO – YOGYAKARTA

Menoreh food festival merupakan ajang pencarian kuliner baru yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kulon Progo yang bertujuan untuk mengenalkan kuliner terbarukan oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Acara ini rutin diadakan setiap tahunnya dengan partisipasi masyarakat UMKM yang terus meningkat antusias pesertanya. Menoreh Food Festival itu sendiri berfokus pada pengembangan kuliner khas Kulon Progo, yang dapat menjadi perhatian utama masyarakat sejak beberapa tahun belakangan ini karena menjadi wadah bagi pelaku kuliner lokal untuk menampilkan kreasinya dalam bidang kulineran nusantara.

Menoreh Food Festival diadakan pada bulan Mei setiap tahunnya. Acara ini berlangsung dari siang hari, untuk open gate pengunjung pukul 1 (satu) siang setelah selesai waktu makan siang. Namun untuk pesertanya sudah bersiap sedari pagi hari untuk menata stand mereka masing-masing. Setelah open gate, acara pun dibuka langsung oleh Kepala Bagian Pemberdayaan dan peserta dipersilahkan untuk mulai memasak selama satu jam dan selanjutnya akan diadakan penjurian oleh 3 (tiga) dewan juri yaitu Chef Aiko yang jadi juri utama dan Chef Iwan, Chef Josh serta Chef Anton dari Hotel Yogyakarta  sebagai juri pendamping Chef Aiko.

Pada kegiatan ini, diikuti 30 peserta dari pelaku UMKM, Restauran, dan Koki Hotel. Diantara 30 peserta yang hadir yaitu, Pelaku UMKM terpilih, diantaranya Teraskota, Novotel, RM Pandansari, RM Bu Gun YIA, Morazen, Resto Langgeng Sari, Tiara Cathering, RM Banyu Bening, Swiss-Bell hotel, Kopi Klotok Menoreh, Kampungku Punukan, RM Mbak Dian, La Barka, Dapoer Khayangan, Warung Congot 2, Dewahoya dan 10 UMKM lokal dari Plaza Kuliner Pantai Glagah. Acara ini memiliki tema tentang “Olahaan Seafood” dimana mereka bakal membuat menu olahan seafood yang variatif serta kreatif.

Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko, berharap keterlibatan juru masak dari UMKM, Restaurant, dan Hotel, dapat memberikan kontribusi positif pada kuliner di Kulon Progo, Minggu (26/5/2024).

Dalam rangka meningkatkan kualitas kuliner di Kulon Progo, Dinas Pariwisata, juga telah mengadakan berbagai kegiatan dan program untuk mendukung pelaku kuliner lokal, serta antusiasme dari para peserta sangatlah tinggi untuk mengikuti acara ini setiap tahunnya. Keinginan para peserta untuk menciptakan olahan baru dan dapat dijadikan ciri khas dari Kulon Progo, juga semakin tinggi dan semakin meningkat.

Kegiatan ini menjadi ciri khas serta daya tarik dari Pantai Glagah yang dapat menginspirasi pengunjung ketika berwisata dan mencari kuliner di Yogyakarta, terutama di kawasan Kulon Progo. Sehingga pelaku wisata dapat berlibur sekaligus menikmati kuliner yang tidak jauh dari Kawasan Pantai Glagah.

Kegitan ini sangat meriah karena banyaknya perserta yang penuh antusias dan masyarakat juga dapat mencicipi makanan dari setiap stand yang ada. Menu yang dibuat pesertapun beragam dan setiap standnya pasti memiliki ciri khas tersendiri dalam mengelola, teknik bermasak, serta dalam penyajian. Para peserta menyajikan makanan hasil kreasi mereka untuk disajikan diatas meja mereka masing – masing lalu para juri menghampiri setiap meja peserta dan memcicipi hidangan yang mereka sajikan, lalu para juri memberikan komentar terhadap hidangan tersebut, sembari memberikan saran, kekurangan dan keunggualn dari masing-masing hidangan. Kemudian para juri juga menilai penyajian dan rasa terbaik diantara mereka. Dari 30 peserta tersebut, akan diambil 5 peserta terbaik dari kegiatan ini dan
novotellah yang menjadi menu terbaik dari 30 peserta tersebut.

Menoreh Food Festival 2024 diakhiri dengan kegiatan Awarding yang diserahkan langsung oleh kepala UPT yang menghadiri acara tersebut. Dengan demikian, Menoreh Food Festival telah menjadi acara yang penting dalam meningkatkan kualitas kuliner di Kabupaten Kulon Progo, serta menjadi wadah bagi pelaku kuliner lokal untuk menampilkan kreasi terbaik yang dapat dijadikan kuliner khas Kulon Progo yang terbarukan. Dari kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan sumberdaya manusia Kulon Progo yang dapat berkompetisi dibidang ekonomi kreatif.

 

====================================

Sumber:

Anggit Dwi A
Universitas Amikom Yogyakarta

Get 30% off your first purchase

X
Scroll to Top