BANDA ACEH – Sabtu, 22 Juli 2023
Menjelang pelaksanaan Program Wirausaha Merdeka (WMK) Tahun 2023, Politeknik Kutaraja adakan konsolidasi bersama mitra pelaksana program. Kegiatan ini berlangsung dengan tertip dan dengan suasana akrab di Ruang Meeting Sigli – Tamiang Kyriad Muraya Hotel Banda Aceh.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Mitra UMKM, Calon Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Reviewer mahasiswa, serta peaktisi bisnis sebagai tenaga pengajar pada saat program berlangsung.
Sebagaimana telah diumumkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) bahwa ada 34 Perguruan Tinggi Pelaksana (PT) Program Wirausaha Merdeka Batch 2 Tahun 2023 ini yang terdi dari PT Akademik dan Vokasi. Direktorat Jenderal Vokasi, melalui Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (APTV) telah menetapkan 8 PT Vokasi Pelaksana Program WMK Tahun 2023 ini dan Politeknik Kutaraja merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Vokasi (Politeknik) Swasta yang lolos sebagai PT pelaksana program tersebut.
Kedelapan Politeknik tersebut adalah :
Politeknik Negeri Elektronika Surabaya
Politeknik Kutaraja
Politeknik Negeri Batam
Politeknik Negeri Jember
Politeknik Negeri Kupang
Politeknik Negeri Manado
Politeknik Negeri Semarang
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
Direktur Politeknik Kutaraja, Desy Puspita, S.P., M.M. dalam sambutannya berpesan dan berharap kepada peserta konsolidasi yang hadir, untuk saling bersinergi dan berkolaborasi dalam pembentukan karakter kewirausahaan mahasiswa terutama bagi masyarakat Aceh, sehingga nantinya lahir entrepreneur-entrepreneur muda melalui Program WMK ini.
“Kita berharap kepada bpk/ibuk pesrta konsolidasi ini untuk saling bersinergi satu sama lain guna terlaksananya amanah yang dipercayakan negar kepada kami ini sebagaimana mestinya” sebut Direktur Desy.

Sambutan Direktur Politeknik Kutaraja, Desy Puspita, S.P., M.M. (22/07/2023)
buk Direktur juga menegaskan bahwa siapapun yang terlibat dalam program ini nantinya sama-sama mengemban tugas yang diamanahkan oleh Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021 – 2024.
“Program yang akan kita jalankan ini merupakan Kebijakan Pemerintah dengan tujuan terciptanya 1 Juta Wirausaha baru pada 2024” kata Desy.
Sementara itu, Koordinator Pelaksana Program Wirausaha Merdeka Politeknik Kutaraja, Hasbi, S.Tr.M., C.FR. menyebutkan bahwa program ini diberi nama BIRAWA KREATIF yang merupakan singkatan dari Bina Wirausaha Kreatif dan tema yang diangkat pada program ini adalah BIRAWA Kreatif untuk 1 Juta Wirausaha Muda Indonesia pada tahun 2024.
Dalam pemaparan program, Hasbi menyebutkan, semakin meningkatnya angkatan kerja Indonesia maka disaat bersamaan pula dibutuhkan kompetensi dan SDM Unggul untuk meningkatkan daya saing saing kerja dan tentunya perlu kebijakan-kebijakan khusus dalam menunjang kapasitas dan kualitas masyarakat Indonesia.
Program ini merupakan salah satu dari kebijakan tersebut yang diimplementasikan dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemdikbudristek Republik Indonesia yang disebut dengan Program Wirausaha Merdeka.
“Tahun ini merupakan tahun kedua dari pelaksanaan Program WMK ini dan pertama kali diluncurkan pada tahun 2022” ujar Hasbi.
Program WMK Politeknik Kutaraja didesain dengan metode yang fleksibel dan dengan waktu yang sangat efisien bagi mahasiswa yaitu dengan model pembelajaran Hybrid Learning yaitu dengan pola pelaksanaan program 70% daring dan 30% luring sehingga dapat membantu terutama mahasiswa sebagai peserta program, Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Mitra UMKM serta praktisi bisnis sebagai tenaga pengajar, semuanya dapat berperan aktif ditengah kesibukannya masing-masing karena semua kegiatan pembelajaran terpusat pada platform E-learning Politeknik Kutaraja.
“Metode Hybrid Learning ini sangat membantu sekali terutama mahasiswa tidak terikat dengan waktu dan harus hadir dikelas secara tatap muka setiap pertemuan” pungkas Hasbi.

Pemaparan Program Birawa Kreatif Wirausaha Merdeka Politeknik Kutaraja Tahun 2023 oleh Koordinator Program, Hasbi, S.Tr.M., C.FR. (22/07/2023)
Program ini nantinya dilaksanakan dalam 3 tahapan yang disebut dengan Tahap Preimmersion, Immersion dan Post Immersion.
Untuk aktivitas Preimmersion sendiri mahasiswa akan dibekali dengan workshop-workshop kewirausahaan, kuliah pengayaan khusus kewirausahaan yang berkaitan dengan Product and Businesa Development Modul, guna membekali pengetahuan dan wawasan dasar kewirausahaan bagi mahasiswa yang berlatar belakang dari berbagai program studi yang ada di perguruan tinggi, sehingga mahasiswa nanti nya dibentuk kelompok belajar dalam 1 tim terdiri dari 10 mahasiswa dan didampingi oleh seorang DPL pada tahap ini pula mahasiswa diharapkan mampu menyusun suatu proposal bisnis secara berkelompok.
Tahapan selanjutnya adalah Tahap Immersion, yaitu mahasiswa akan di on boarding secara langsung pada UMKM, guna mahasiswa peserta mendapatkan pengalaman nyata di UMKM dan aktivitas mahasiswa pada tahap ini adalah mereka mendapatkan pengalaman intership, mentoring dan sharing sessions dan protyping product dengan tujuan dan luaran yang diharapkan mahasiswa mampu mengenerate idea business, faham dengan model bisnis yang akan dijalankan, faham tentang protyping product, uji coba/validasi product, implementation product serta siap untuk berwirausaha.
Tahapan terakhir yaitu tahap Postimmersion, mahasiswa pada program ini akan dihadapkan dengan aktivitas validasi pasar, studi kasus dan analisis kelayakan bisnis, membangun lean canvas, belajar pitchdeck module dan pitching ide bisnis, demo day/expo hasil produk nyata mahasiswa bersama produk UMKM lainnya dan mahasiswa pada tahap ini menyusun laporan akhir sebagai syarat kelulusan Program WMK Politeknik Kutaraja Tahun 2023.



Selama program mahasiswa juga mendapatkan stimulus paket kuota internet, biaya pendampingan dan pengembangan prototype product (bukan dalam bentuk cash), mendapat rekognisi 20 sks dari hasil studinya, sertifikat program dan pendampingan bisnis lanjutan pada Pusat Inkubasi Bisnis dan Inovasi Politeknik Kutaraja setelah program ini selesai.
“Diantara benefit lainnya yang didapatkan mahasiswa adalah berkesempatan belajar 1 semester diluar program studi asal dan mendapat pengalaman nyata di UMKM dan dari praktisi bisnis lainnya secara gratis” tutup Hasbi.
Kegiatan tersebut berlangsung dengan santai, setelah pemaparan program dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab guna menyamakan persepsi antara pihak yang terlibat nantinya kemudian diakhiri dengan makan siang bersama.
Direktur Desy, diakhir pertemuan menyampaikan, jika program ini pembelajaran kewirausahaan ini terlaksana dengan baik seperti apa yang telah direncanakan, nantinya akan tercapai Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Pelaksana dan Perguruan Tinggi Mitra, diantaranya adalah :
Mempersiapkan lulusan yang siap kerja dan Mahasiswa dan dosen berkegiatan di luar prodinya.
“semoga program ini dapat berjalan dengan baik nantinya dan akan berguna bagi si mahasiswa sendiri, Perguruan Tinggi dan Mitra yang terlibat lainnya dalam memajukan Indonesia” tutup Desy.
Untuk diketahui bersama bahwa perguruan tinggi yang telah menjadi mitra Politeknik Kutaraja dan mengirimkan pesertanya saat ini, diantaranya:
Universitas Abulyatama
Politeknik Indonesia Venezuela
Universitas Serambi Mekkah
Universitas Iskandar Muda
Universitas Jabal Ghafur
Universitas Muhammadiyah Malang
Politeknik LP3I Medan
STIES Banda Aceh dan
Universitas Malikussaleh.
Sumber : Hasbi, S.Tr.M., C.FR.
Koordinator Program Wirausaha Merdeka Politeknik Kutaraja
#birawakreatif
#wirausahamerdeka
#wmkpoliteknikutaraja
#politeknikkutaraja
#kampusbinawirausahamuda
#kampusnyaUMKM

