GANDENG MITRA DUDI, POLITEKNIK KUTARAJA KEMBANGKAN INKUBASI DAN REKRUT CEO MUDA

Demi mewujudkan implementasi kebijakan dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka serta dalam rangka mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, Politeknik Kutaraja gandeng Minyeuk Pret sebagai mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) kembangkan perluasan kerjasama Inkubasi Bisnis dan Rekrut CEO Muda.

Program kolaborasi tersebut, ditandai dengan Grand Opening dan peresmian Outlet Aromansa (Aroma dari masa ke masa), Laboratorium Inkubator Bisnis Nasional dan penandatanganan MoU kerjasama antara Politeknik Kutaraja dengan pihak Minyeuk Pret.

Peresmian program tersebut, selain Manajemen Politeknik Kutaraja dan Manajemen Minyeuk Pret turut dihadiri oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah XIII Aceh dalam hal ini diwakili oleh Bapak Ali Umar, S.Ag., M.Pd. selaku Ketua Tim Kerja Sistem Informasi, Kerjasama, dan Humas, Perwakilan Bank Indonesia (BI) dalam hal ini diwakili oleh Bapak Yon Widiyono, selaku Kepala Tim Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah (KEKD), Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Pengurus Harian Yayasan Pendidikan Sarana Ilmu Kutaraja (YPSIK), Kepala Sekolah SMA/MA dan SMK yang ada di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.

Dalam sambutannya Direktur Politeknik Kutaraja Desy Puspita, S.P., M.M. menyampaikan bahwa program kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan Pusat Inkubasi Bisnis (PINBIS) Politeknik Kutaraja kepada masyarakat dan juga perluasan kerjasama Politeknik Kutaraja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dalam hal ini pihak Minyeuk Pret, dalam rangka membantu pengembangan kewirausahaan terutama untuk meningkatkan kompetensi manajerial,

finansial, adaptasi teknologi, aktualisasi kreativitas, kemampuan beradaptasi hingga pengembangan kemampuan dalam menciptakan produk yang dapat berguna bagi masyarakat Aceh dan Indonesia secara
umum.

“Tahun lalu kita telah sukses melaksanakan program Bina Wirausaha Muda (BWM) namun khusus untuk mahasiswa internal saja, kali ini coba berkolaborasi dengan Minyeuk Pret melalui Program Rekrutmen CEO Muda dan terbuka untuk nasional dengan tahapan dan proses yang sangat selektif”
Ujar Direktur.

Ujar Direktur.

Direktur menambahkan PINBIS Politeknik Kutaraja merupakan lembaga inkubator bisnis nasional, Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, yang merupakan amanah Undang-undang Republik Indonesia nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja, mengamanatkan seluruh inkubator bisnis secara nasional wajib terdaftar dan melaporkan proses inkubasinya kepada menteri yang menangani urusan koperasi dan UKM sebanyak 2 (dua) kali setiap tahunnya.

“Dalam rangka memenuhi standar inkubator bisnis nasional, PINBIS Politeknik Kutaraja perlu menyediakan laboratorium sebagai pusat layanan dan kreatifitas peserta inkubasi dalam hal ini adalah UMKM, Insyaallah   laboratoriumnya kita resmikan hari ini” Pungkas Desy.

CEO Minyeuk Pret, Daudy Sukma, S.E., M.M dalam kesempatan yang sama menyebutkan bahwa program kolaborasi antara Minyeuk Pret dengan Politeknik Kutaraja sebagai wujud rasa syukur dan semangat untuk berbagi pengalaman kepada adik-adik hasil Rekrutment CEO Muda semoga terus tumbuh dan berkembang secara mandiri dalam berwirausaha.

“Alhamdulillah kita bersyukur masih diberi kesempatan oleh Allah SWT dalam membentuk karakter pemuda-pemuda Aceh khususnya dalam bidang kewirausahaan dan akan kita gembleng beberapa bulan kedepan untuk menjadi CEO Muda serta turut andil dalam memajukan kesejahteraan perekonomian Aceh” Sebut Daudy.

Program CEO Muda ini diawali dengan pembekalan peserta melalui materi di kelas, kemudian dilanjutkan dengan Bootcamp selama 3 (tiga) bulan hingga para peserta nantinya diharapkan bener-bener mampu menjalankan fungsinya sebagai CEO Muda dalam merintis bisnisnya masing-masing.

Ketua Tim Kerja Sistem Informasi, Kerjasama, dan Humas LLDikti Wilayah XIII Aceh, Ali Umar, S.Ag., M.Pd. dalam sambutannya mendukung penuh program kolaborasi ini sehingga dapat dilihat secara nyata bentuk realisasi dan implementasi kerjasama antara Politeknik Kutaraja selaku Perguruan Tinggi Vokasi di Aceh dengan Pihak Minyeuk Pret selaku Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), dan diharapkan Politeknik Kutaraja dapat mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam menghasilkan lulusan-lulusannya yang siap kerja dan berwirausaha, serta terbentuknya
kolaborasi secara nyata antara Politeknik dengan mitra DUDI.

“Hari ini kita melihat bukti nyata, bukan hanya sekedar MOU saja tapi juga merupakan implementasi program (MoA/IA), semoga program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka di Politeknik Kutaraja dapat terwujud dengan baik dan nyata” Tutur Ali Umar.

Rangkaian acara ini setelah diawali dengan open ceremony dilanjutkan dengan penandatanganan MOU dan IA antara Politeknik Kutaraja dengan Minyeuk Pret, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita, Store Tour dan Inkubator dan diakhiri dengan foto bersama.